Siapa Penemu Kereta Api Pertama di Dunia? Ini Sejarah Lengkapnya!

Siapa Penemu Kereta Api Pertama di Dunia?
William Murdoch, Richard Trevithick, dan George Stephenson adalah tiga tokoh penting asal Inggris di balik penemuan dan perkembangan kereta api di awal mula

STASIUNMALANG.COMSiapa penemu kereta api pertama di dunia? Pertanyaan ini akan membimbing kita jauh ke belakang, ke sekitaran abad ke-18 akhir, yang kemudian menandai revolusi besar dalam teknologi transportasi.

James Watt, insinyur dan mekanik asal Inggris Raya (Skotlandia), punya andil besar dalam sejarah awal perkeretaapian dunia. James Watt disebut sebagai ilmuwan yang menyempurnakan penemuan mesin uap Thomas Savery pada 1698. Penyempurnaan ini menghasilkan mesin yang dapat mendorong dan menggerakkan roda kereta api secara bolak-balik.

Mulanya, mesin racikan Watt hanya diaplikasikan pada trem pengangkut kapas. Setelah uji coba berulang kali, mesin buatan Watt akhirnya dapat digunakan untuk mesin yang lebih kecil sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan roda kereta api.

 

A. Teknologi Rel Mendahului Kereta Api

Jauh sebelum penemuan dan penggunaan kereta api sebagai moda transportasi umum, rupanya teknologi rel sudah ditemukan terlebih dahulu. Pada 1550-an, industri tambang batu bara di Eropa sudah menggunakan rel kayu sebagai jalur gerobak.

Saat itu, gerobak merupakan alat transportasi andalan industri batu bara untuk memindah atau mengangkut hasil industrinya. Tentu, penggunaan gerobak sudah jauh lebih efisien dan efektif ketimbang tenaga manusia. Dua abad kemudian, yakni pada 1760-an, rel kayu baru digantikan posisinya oleh rel logam dengan pondasi kayu dan cor.

Jika kita lacak lebih jauh ke belakang, rel kayu di Eropa tersebut sebetulnya bukan yang pertama. Pada 2.200 SM, Babilonia sudah menggunakan wagon sebagai alat pengangkut barang. Wagon sendiri adalah gerobak dorong/tarik dengan trayek batu. Sementara, pendorong atau penariknya adalah tenaga manusia/hewan ternak.

Dengan begitu, “teknologi rel” sudah dimanfaatkan manusia sejak era sebelum Masehi. Ini menunjukkan bahwa inovasi ke arah efisiensi angkutan sudah ada sejak masa yang sangat lama di masa lalu.

 

B. Penemu Kereta Api

Sekurangnya terdapat tiga sosok penting di balik penggunaan kereta api sebagai alat transportasi massal di masa modern dan setelahnya. Ketiga tokoh tersebut adalah William Murdoch, Richard Trevithick, dan George Stephenson.

Ketiga tokoh ini dicatat sejarah sebagai tokoh-tokoh penting yang berhasil merevolusi moda transportasi sebagai angkutan umum –dari manual ke mesin. Penting mempelajari tokoh-tokoh ini, karena nafas inovasi dalam teknologi perkeretaapian terus berhembus hingga kini, dan kita berhak mewarisi semangat inovasinya yang luar biasa.

 

1. William Murdoch: Bapak Kereta Api Dunia

William Murdoch adalah asisten utama James Watt, pengembang lebih lanjut dari mesin uap temuan Thomas Savery. Berkat eksperimen Murdoch pada 1784, mesin uap ini dapat dikembangkan menjadi sebuah rangkaian yang self-propelled –sebuah mesin yang dapat menarik gerobak, “prototipe gerbong” yang mula-mula.

Gerobak Murdoch yang ditenagai mesin uap tersebut diujicobakan di jalan-jalan desa di kampungnya. Ini adalah uji coba pertama yang kemudian mematenkan nama William Murdoch sebagai manusia pertama yang berhasil merancang kendaraan pertama kali di dunia. Sayangnya, usaha Murdoch untuk menyempurnakan kendaraan tersebut tidak mendapatkan dukungan dari perusahaan tempatnya bekerja.

Bersama dengan –dan sekaligus menjadi asisten dari James Watt dan Mathew Boulton memang bekerja untuk pabrik pengecoran Soho di sebuah wilayah dekat Birmingham, Inggris.

Murdoch memang memiliki perhatian yang dalam pada kelistrikan dan mesin. Ia adalah seorang insinyur yang penuh dedikasi. Pengembangan mesin uap adalah salah satu temuannya yang menarik. Di samping itu, ia adalah orang yang menerapkan ide lampu gas berbahan batu bara.

Pendidikan pertama Murdoch diperolehnya di sekolah Cumnock. Setelah memasuki usia remaja, ia membantu ayahnya yang bekerja di pabrik penggilingan. Murdoch meninggal dalam usia 85 tahun dan disemayamkan di Inggris. Dan atas dedikasinya, ia dianugerahi the Rumford Gold Medal oleh Royal Society pada 1808.

 

2. Richard Trevithick: Rekayasawan Lokomotif Uap

Dalam buku “Richard Trevithick Penemu Lokomotif” terbitan Gramedia pada 2008 disebutkan, keberhasilan Trevithick yang utama adalah rekayasanya terhadap mesin uap temuan James Watt.

Rekayasa Trevithick berhasil menjadikan mesin uap Watt sebagai mesin yang efisien dan ekstensif. Hasilnya, mesin uap ini berkemampuan mendorong piston secara bolak-balik ke arah roda dalam ritme yang teratur, terukur, dan sistematis. Dan dengan ditemukannya batu bara sebagai pengganti bahan bakar kayu, suplai energi panas terhadap tabung uap tersedia secara lebih terukur.

Richard Trevithick sendiri adalah anak seorang kapten pertambangan asal Cornwall, Inggris, bernama Trevithick. Karena ia adalah anak seorang pekerja tambang, ia pun lahir dan akrab dengan suasana pertambangan sejak usia yang masih sangat belia.

Itu sebabnya, Richard Trevithick yang lahir pada 13 April 1771 ini menuruni karakter pekerja kasar pada umumnya: lebih menggandrungi sesuatu yang lebih bersifat fisik ketimbang aktivitas berpikir. Kelak ketika orang tuanya mengirim Trevithick kecil ke sekolah di daerah Camborne, ia kerap dikeluhkan gurunya sebagai anak yang keras kepala, pembangkang, manja, kurang perhatian pada pelajaran, dan pemalas.

Di luar karakter bengal tersebut, namun demikian, ia adalah anak yang spesial dalam bidang aritmatika. Trevithick kecil bahkan menyelesaikan tugas-tugas pelajaran ini dengan cara yang tidak wajar/non-konvensional.

Jauh setelahnya, buruknya masa lalu Trevithick di sekolah rupanya berbanding terbalik dengan pencapaiannya dalam dunia perkerataapian bermesian uap pertama di dunia. Kontribusinya dalam mengembangkan mesin uap bertekanan tinggi dan berhasil menggerakkan beberapa rangkaian kereta merupakan capaian yang pilih tanding. Lokomotif pertama yang meluncur di atas rel hasil karyanya terjadi pada 21 Februari 1804, di sepanjang trem Penydarren Ironworks, Merthyr Tydfil, Wales.

Di samping keberhasilannya meneruskan pengembangan temuan James Watt, Richard Trevithick juga seorang dengan karir cemerlang di pertambangan. Sejak umur 19 tahun ia telah memperoleh jabatan sebagai konsultan, sebuah jabatan yang sulit didapatkan oleh anak muda seusia dia di masanya.

Berkat kecemerlangan tersebut, perusahaan menugaskannya hingga ke Peru dan Kosta Rika.

Nahasnya, di usia tua nasibnya tak semujur ketika ia muda. Dikisahkan, ia menjalani masa tua dan meninggal dengan menanggung luka finansial keluarga yang memprihatinkan. Setelah usahanya kolaps pada 1811, ia mencoba peruntungan di negeri Paman Sam pada 1816. Pada 1827 ia kembali ke Inggris dalam keadaan miskin, dan menyaksikan George Stephenson yang sukses besar akibat temuan-temuannya.

 

3. George Stephenson

George Stephenson adalah orang Inggris ketiga yang dianggap sebagai salah satu “peletak batu pertama” teknologi mesin kereta api. Sebagaimana uraian di atas, Stephenson lebih tepat ditempatkan sebagai penyempurna dari rancang-bangun mesin uap yang telah dimulai oleh dua pendahulunya, William Murdoch dan Richard Trevithick.

Begitu juga seperti halnya Murdoch dan Trevithick, Stephenson adalah pekerja di pabrik tambang batu bara. Oleh pabrik, mula-mula ia dipekerjakan sebagai pembantu ayahnya di bagian tungku perapian mesin uap. Karena kerja keras dan ketekunannya, pabrik kemudian mengangkatnya sebagai kepala permesinan. Dan berkat penugasannya di mesin, di waktu senggang ia mengambil kursus dalam bidang mesin hingga menjadikannya seorang yang sangat ahli di bidangnya.

Ketika suatu waktu pabrik membutuhkan alat pengangkut batu bara dalam jumlah yang lebih besar daripada yang bisa diangkut oleh tenaga kuda, di sinilah inovasi mesin Butcher karya Stephenson diperkenalkan. Mesin ini berhasil mendorong dan menjalankan lokomotif.

Karir Stephenson kian menanjak tatkala Inggris membuka jalur rel kereta pertama yang menghubungkan Stokton-Darlington pada 1825, dan ia ditunjuk sebagai insinyurnya. Lima tahun kemudian, yakni pada 1830, ia berjasa mengarsiteki pembangunan rel Liverpool-Manchester.

George Stephenson lahir di desa Wylam, sebuah kawasan miskin dekat kota metropolitan Newcastle, pada 9 Juni 1781. Stephenson berasal dari keluarga yang sangat miskin. Dari miskinnya, pada usia 8 tahun Stephenson harus bekerja sebagai penggembala, dan putus sekolah.

Sebagai orang yang pernah hidup lama dalam kemiskinan, Stephenson kelak dikenang orang karena kedermawanannya terhadap orang-orang miskin, bahkan hingga ajal menjempunya di tahun 1848.

 

C. Penutup

Siapa penemu kereta api pertama di dunia? Adalah William Murdoch, Richard Trevithick, dan George Stephenson, tiga orang Inggris yang berhasil mengembangkan dan memberikan sentuhan inovasi terhadao mesin uap sehingga menjadi mesin penggerak lokomotif.

Demikian. Semoga artikel ini dapat menambah insight dan wawasan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *