Daftar Isi
STASIUNMALANG.COM – Menemukan tempat wisata di Malang yang murah dan bagus sebetulnya tidak terlampau sulit. Malang adalah kota wisata yang menyediakan banyak destinasi plesiran dan rekreasi yang melimpah.
Oleh karena itu, melalui artikel ini, Stasiunmalang.com menurunkan sejumlah rekomendasi terkait destinasi wisata yang tak hanya terjangkau dari sisi harga, namun juga tetap layak dijadikan tempat liburan. Di samping itu, kami juga memberikan tips bagaimana sebaiknya menentukan tempat wisata yang murah namun sekaligus berkualitas, ramah terhadap anak-anak, dan bernuansa edukatif.
Rekomendasi 6 Tempat Wisata di Malang yang Murah dan Bagus
Sejumlah tempat wisata di Malang berikut bukan hanya murah, namun juga ada yang tidak berbiaya atau gratis sama sekali. Mau tahu? Yuk disimak!
1. Alun-Alun Malang
Malang memiliki dua alun-alun, yakni Alun-Alun Merdeka dan Alun-Alun Tugu (ada juga yang menyebutnya Alun-Alun Bunder). Alun-Alun Merdeka berada di jalan Merdeka Selatan, sementara Alun-Alun Tugu berlokasi di jalan Tugu. Keduanya berada di kecamatan yang sama, yakni kecamatan Kiduldalem.
Di Malang sendiri, penyebutan alun-alun lebih sering merujuk alun-alun Merdeka ketimbang alun-alun Bunder. Sebabnya, bisa jadi karena pengunjung alun-alun Merdeka dalam beberapa tahun terakhir lebih ramai ketimbang alun-alun Tugu. Kenapa alun-alun Merdeka lebih mendapatkan perhatian pengunjung?
Selain lokasinya yang dikelilingi areal bisnis dan masjid agung kota Malang, alun-alun Merdeka juga menyediakan tempat bermain untuk anak-anak sehingga ia lebih ramah terhadap keluarga. Posisinya yang strategis juga memudahkan pengunjung apabila kunjungannya ke alun-alun juga bersamaan dengan keperluan lain semisal berbelanja, menonton di bioskop, atau hendak bernostalgia dengan pasar tradisional Pasar Besar.
Yaps, alun-alun Merdeka berdampingan dengan mall Ramayana, bioskop Sarinah, es krim legend Toko Oen, Masjid Jamik, dan pasar tradisional Pasar Besar. Klik tautan map berikut jika Sobat hendak ke Alun-Alun Merdeka.
2. Museum Brawijaya Malang
Museum Brawijaya menempati lokasi dengan suasana kolonial yang kental. Jalan Ijen, di mana museum ini berada, dipadati oleh gedung-gedung tua berarsitektur Belanda, taman kota yang memanjang di punggung jalan, juga sejumlah pohon pinus yang berdiri tegak di banyak sudutnya kian menambah suasana Belanda di lokasi ini.
Museum Brawijaya memang dibangun dalam rangka untuk mengenang sekaligus melanggengkan ingatan pada pendudukan Belanda atas Indonesia. Sebagaimana ungkapan proklamator Sukarno, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah bangsanya sendiri. Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah), barangkali sangat pas disematkan kepada maksud dan tujuan awal pendirian Museum Brawijaya.
Yaps, museum ini mengoleksi sejumlah alutsista yang dipakai orang-orang pribumi untuk mengusir Belanda dari bumi pertiwi. Maka, mengunjungi Museum Brawijaya sama dengan mengunjungi masa-masa pergolakan dan perebutan kemerdekaan Indonesia di masa lalu.
Jika Sobat tertarik berkunjung ke museum ini, silakan Sobat merapat ke jalan Ijen nomor 25, kelurahan Gading Asri, kecamatan Klojen, Malang. Museum ini dibuka untuk umum mulai pukul 08:00-14:00 WIB. Sobat hanya perlu membayar karcis sebesar Rp10.000 untuk mengeksplorasi semua koleksinya.
Cukup murah, bukan? Ini nih map-nya jika Sobat mau berkunjung ke Museum Brawijaya.
3. Sumber Maron
Sumber Maron menawarkan wisata air yang murah sekaligus bagus untuk dijadikan destinasi wisata, baik sendiri maupun bersama dengan keluarga. Air yang kemudian membentuk aliran sungai ini berasal dari sumber mata air yang terkenal jernih dan bersih.
Di samping itu, Sumber Maron juga dikelilingi hutan berikut semak belukar alami sehingga ia tampak sebagai anugerah alam yang sengaja dititipkan Tuhan untuk kita nikmati keindahannya. Suasana alamiah seperti ini jelas tak bakal kita dapatkan di tempat lain hasil rekayasa manusia. Sumber Maron adalah cipratan sungai surga di bumi.
Tertarik berkunjung ke Sumber Maron? Sobat cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Sobat juga bisa menyewa perahu yang telah disediakan pihak pengelola untuk mengintari destinasi wisata yang masuk wilayah kecamatan Pagelaran, kabupaten Malang, ini. Berikut map-nya jika Sobat tertarik mengunjuginya.
4. Goa Pinus Pujon
Jika Sobat mencari tempat wisata yang sekaligus menyediakan spot foto yang instagramable dengan latar pohon pinus, ada baiknya Sobat mempertimbangkan Goa Pinus Pujon, kecamatan Bumiaji, kota Batu.
Daya tarik utama destinasi wisata ini memang berada pada goanya yang konon dijadikan Jepang sebagai bunker senjata di masa pergolakan nasional. Sementara itu, Goa Pinus sendiri sebetulnya tidak terbentuk secara alami. Ia merupakan bekas lokasi galian pasir di masa pendudukan Belanda.
Sekalipun ia tidak terbentuk secara alamiah, ia tetap menawarkan pemandangan yang memukau. Masa yang panjang setelah penambangan pasir menghasilkan sejumlah gurat dengan nilai artistik tertentu layaknya seni mural di masa kini. Dan ini pula yang agaknya menambah daya tarik tersendiri bagi para peziarah yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.
Jika Sobat tertarik merasakan suasana gua dan nuansa pinus, Sobat bisa mengikuti link map berikut. Btw, karcis masuk Goa Pinus Pujon sebesar Rp10.000 per orang.
5. Taman Trunojoyo
Taman Trunojoyo sebetulnya berada persis di seberang jalan pintu masuk Stasiun Malang Kotabaru. Dahulu, taman ini merupakan tempat mangkal sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya kepada calon penumpang kereta api Stasiun Malang.
Tidak mengherankan manakala taman ini dahulu terlihat kotor dengan sampah yang berserakan di banyak sudutnya layaknya pemukiman kumuh. Namun pasca renovasi oleh pemkot Malang, taman ini berubah total dan kemudian menjadi salah satu tujuan nongkrong anak-anak muda Malang, juga calon penumpang KA yang tengah menunggu jadwal keberangkatan.
Pasca renovasi, kawasan ini diresmikan dengan nama baru: Taman Trunojoyo. Kini, ia tidak lagi kumuh, kotor, dan terbengkalai, karena bersamaan dengan renovasi tersebut pemkot Malang juga melakukan penataan ulang terhadap semua sisi taman.
Kini, misalnya, lapak PKL ditata sedemikian rupa sehingga mereka terkonsentrasi di satu lokasi. Taman Trunojoyo juga dilengkapi dengan wahana bermain untuk anak-anak, pedestrian, dan sejumlah patung ikon kota Malang. Karena ini taman yang dikelola pemkot, Sobat tidak harus mengeluarkan biaya sepeser pun untuk mengujunginya. Kecuali Sobat berbelanja makanan atau cemilan di lapak PKL.
6. Kampung Wisata Jodipan
Kampung Wisata Jodipan, dikenal juga dengan nama Kampung Warna-Warni, adalah sebuah kawasan perkampungan di bantaran sungai Brantas di kelurahan Jodipan, kec. Blimbing, kota Malang.
Kampung Jodipan berada persis di arah tenggara Stasiun Malang. Kalau Sobat tengah berada di Stasiun Malang dan sedang menunggu jadwal keberangkatan kereta, Sobat tidak perlu menyiapkan waktu yang panjang untuk mengunjungi kampung wisata ini. Sebab, jarak antara stasiun dan kampung warna-warni sekitar 2 KM.
Apa saja sisi menarik kampung wisata ini? Sesuai dengan namanya, daya tarik utama Kampung Wisata Jodipan terletak pada keunikan pengecatan kampung. Jadi, kampung ini sengaja dicat secara berwarna-warni sehingga jika dilihat dari udara terlihat layaknya pelangi. Di samping cat, daya tarik lainnya adalah jembatan kaca penghubung kampung Jodipan dan kampung Tridi.
Untuk memasuki kawasan Kampung Wisata Jodipan, Sobat hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000. Kampung ini terbuka untuk dikunjungi mulai pukul 07:00-17:00.
Tips Menemukan Tempat Wisata Murah dan Bagus di Malang
Sebagai kota wisata, tidak sulit bagi Sobat menemukan tempat wisata yang murah namun tetap bagus dan berkualitas. Berikut beberapa tips yang dapat Sobat manfaatkan.
1. Manfaatkan platform media sosial
Media sosial kini telah sangat memudahkan kita menemukan informasi yang butuhkan dengan segera, tak terkecuali tempat wisata sebagaimana dimaksud di atas. Medsos seperti Facebook, Instagram, dan Titok kini hadir bahkan lebih cepat daripada situs berita online dalam mengabarkan destinasi wisata terbaru.
Sobat juga bisa memanfaatkan mesin pencarian Google. Kenapa Google? Sejak beberapa tahun belakangan, Google sudah menerapkan SEO Local yang dapat memberikan informasi dan rekomendasi terkait wisata terdekat dengan posisi saat ini. Ketika misalnya Sobat mengetikkan “tempat wisata murah” di kolom mesin pencarian Google, Google akan menampilkan sejumlah destinasi wisata paling terjangkau dari sisi lokasi dengan posisi Sobat.
2. Hubungi Stasiumalang.com
Sebagai wadah informasi yang berusaha selalu dekat dengan pembacanya, Stasiunmalang.com kini hadir di semua platform online. Silakan Sobat menghubungi kami melalui Facebook, Instagram, Tiktok, dan situs web Stasiunmalang.com, dan kami akan merespons Sobat sesegera mungkin.
Demikian artikel mengenai tempat wisata di Malang yang murah dan bagus ini kami persembahkan ke hadapan pembaca yang budiman. Semoga artikel ini bermanfaat.