Apa Itu KRL CLI-125? Kereta Baru dari Cina yang Siap Layani Penumpang Jabodetabek

Apa Itu KRL CLI-125

STASIUN MALANG – Mulai 1 Juni 2025, wajah transportasi massal di kawasan Jabodetabek kian segar dengan kehadiran rangkaian KRL baru bernama CLI-125.

Kereta rel listrik ini langsung mencuri perhatian publik lantaran desainnya yang modern, performanya yang mumpuni, serta fakta bahwa ia merupakan hasil kerja sama Indonesia dengan produsen kereta asal Tiongkok. Lantas, apa itu KRL CLI-125? Apa keunggulannya, dan bagaimana jadwal operasionalnya?

Read More

KRL Impor dari Cina: Solusi Cepat dan Efisien

KRL CLI-125 merupakan rangkaian kereta listrik hasil produksi CRRC Sifang Co., Ltd., perusahaan manufaktur kereta asal Qingdao, Cina.

Kereta ini diimpor oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai respons atas kebutuhan mendesak akan armada baru yang mampu melayani lonjakan jumlah penumpang di lintas commuter Jabodetabek.

Kehadiran CLI-125 bukan tanpa alasan. PT KCI menghadapi tantangan serius dalam peremajaan armada, terutama karena sejumlah rangkaian lama yang telah berusia puluhan tahun mesti dipensiunkan.

Pilihan untuk mengimpor dari Cina akhirnya diambil setelah pertimbangan harga, spesifikasi teknis, dan kecepatan produksi.

Dalam laporan Tempo.co, disebutkan bahwa satu rangkaian CLI-125 terdiri dari 12 kereta dan memiliki daya angkut sekitar 1.900 penumpang. Dari segi harga, CLI-125 dinilai lebih ekonomis dibandingkan produksi dalam negeri atau opsi retrofit kereta bekas.

PT KCI juga mengonfirmasi bahwa spesifikasi teknis dari CLI-125 telah memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan yang dibutuhkan.

Desain Modern dan Fitur Kekinian

Secara tampilan, KRL CLI-125 hadir dengan desain yang futuristik. Bagian depan kereta tampak aerodinamis, mirip dengan wajah kereta cepat generasi baru.

Warna putih mendominasi bodi kereta, dipadukan dengan aksen biru-hijau yang menandakan identitas commuter line Jabodetabek.

Interiornya juga mencerminkan modernitas. Dinding kabin berwarna cerah, pencahayaan menggunakan teknologi LED, serta sistem pendingin udara (AC) yang lebih merata.

Penumpang akan menemukan layar digital informasi rute di bagian atas pintu, serta pengumuman otomatis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Salah satu fitur baru yang menjadi sorotan adalah kamera CCTV di setiap kabin, serta sistem pengereman regeneratif yang lebih hemat energi. Dengan teknologi terkini ini, KRL CLI-125 tidak hanya nyaman, tapi juga ramah lingkungan.

Jadwal Operasional CLI-125

PT KCI mulai mengoperasikan CLI-125 pada 1 Juni 2025 di sejumlah lintas strategis yang padat penumpang. Berdasarkan laporan dari Bisnis.com dan Kumparan, CLI-125 saat ini melayani rute sebagai berikut:

1. Bogor–Jakarta Kota

    Jadwal keberangkatan: Pukul 05.00 – 22.00 WIB

    Frekuensi: Setiap 20 menit

    2. Bekasi–Manggarai
    Jadwal keberangkatan: Pukul 05.30 – 21.30 WIB

      Frekuensi: Setiap 25 menit

      3. Tangerang–Duri
      Jadwal keberangkatan: Pukul 06.00 – 20.30 WIB

        Frekuensi: Setiap 30 menit

        Sementara itu, PT KCI masih melakukan penyesuaian untuk lintas lainnya. Rencana jangka pendek akan memperluas jangkauan CLI-125 ke lintas Rangkasbitung, Cikarang, dan Serpong, seiring bertambahnya jumlah rangkaian yang tiba di Indonesia.

        Efisiensi dan Respon Terhadap Lonjakan Penumpang

        Mengacu pada data dari PT KAI Commuter, jumlah penumpang harian KRL Jabodetabek pada kuartal pertama 2025 telah mencapai lebih dari 850 ribu orang per hari.

        Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dan memaksa operator untuk memperkuat armada secara signifikan.

        CLI-125 menjadi salah satu solusi jangka pendek sekaligus bagian dari strategi jangka panjang PT KCI dalam memperbarui layanan.

        Selain nyaman dan aman, kereta ini diklaim memiliki waktu perawatan lebih rendah karena suku cadang dan sistem kendalinya sudah terintegrasi secara digital.

        “Dengan hadirnya CLI-125, kami ingin menunjukkan komitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna KRL. Ini bagian dari transformasi layanan kami secara menyeluruh,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, seperti dikutip dari Tempo.

        Kritik dan Harapan

        Meski mendapat sambutan hangat dari sebagian besar penumpang, pengadaan CLI-125 juga memunculkan kritik, terutama dari kalangan yang menilai bahwa industri kereta dalam negeri seharusnya lebih diberdayakan.

        Namun, pemerintah dan PT KCI menegaskan bahwa pembelian ini bersifat darurat dan tidak mengesampingkan peran produsen lokal.

        Dalam jangka panjang, produksi kereta baru oleh PT INKA tetap menjadi prioritas, termasuk kemungkinan kerja sama transfer teknologi.

        Pakar transportasi publik, Darmaningtyas, menyatakan bahwa hadirnya CLI-125 dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi sistem perencanaan armada secara nasional. “Yang penting bukan hanya soal impor atau lokal, tapi bagaimana kebijakan transportasi massal kita konsisten, terencana, dan berkelanjutan,” ujarnya.

        Masa Depan KRL Semakin Terang

        Jadi, apa itu KRL CLI-125? Jawabannya bukan sekadar rangkaian kereta baru, melainkan simbol dari langkah maju dalam modernisasi transportasi publik di Indonesia.

        Dengan desain futuristik, teknologi terkini, dan jadwal layanan yang mulai terintegrasi, CLI-125 menunjukkan bahwa layanan KRL bisa naik kelas tanpa harus menunggu waktu terlalu lama.

        Meskipun masih ada tantangan terkait pembiayaan dan kebijakan jangka panjang, kehadiran KRL CLI-125 merupakan angin segar bagi jutaan komuter yang bergantung pada kereta setiap hari.

        Harapannya, kereta ini bukan hanya solusi jangka pendek, tapi juga bagian dari visi besar menghadirkan transportasi publik yang lebih layak, modern, dan manusiawi.

        Related posts

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *