Daftar Isi
- 1 Sepeda Lipat – Si Kesayangan Goweser
- 2 Skuter Lipat & Alat Mobilitas Lainnya
- 3 Bagaimana Kalau Bawa Sepeda Bukan Lipat?
- 4 Ada Biaya Tambahan? Tentu!
- 5 Cara Booking Layanan Bagasi Sepeda di KAI Access
- 6 Tips Bawa Sepeda/Skuter di Kereta
- 7 Rangkuman Aturannya
- 8 Kenapa Aturannya Segitu?
- 9 FAQ Singkat
- 10 Penutup
STASIUN MALANG – Banyak nih yang penasaran: bolehkah bawa sepeda atau skuter saat naik kereta api? Jawabannya: boleh, tapi ada syaratnya! Yuk, kita kulik tuntas aturan terbaru dari PT KAI dan tips bawa kendaraan pribadi ringan lainnya tanpa ribet.
Sepeda Lipat – Si Kesayangan Goweser
Pokoknya, hanya sepeda lipat (folding bike) yang boleh dibawa ke kabins penumpang kereta jarak jauh, KRL, KA Bandara, LRT, dsb. Gak asal naik, ya—ada ukurannya:
- Berat maksimal 20 kg, jenis sepeda lipat saja.
- Diameter roda tidak boleh lebih dari 22 inci.
- Saat masuk aparat, sepeda harus dalam keadaan terlipat dan future-fit dalam ruang kabin.
- Harus dimasukin ke area bagasi kabin, tidak boleh ditaruh di kereta makan atau sambungan antar-gerbong.
Jadi kalau kamu punya sepeda lipat keren, tinggal pastikan muat syarat di atas — silakan bawa!
Skuter Lipat & Alat Mobilitas Lainnya
Gak cuma sepeda lipat, alat mobilitas kecil seperti skuter lipat, kursi roda, atau kereta bayi juga diperbolehkan masuk kabin, asal sesuai policy bagasi PT KAI. Jadi, “nah loh” bisa bawa skuter lipat selama benar-benar dilipat dan gak mengganggu penumpang lain.
Bagaimana Kalau Bawa Sepeda Bukan Lipat?
Kalau sepedamu non-folding: mountain bike, road bike, sepeda BMX, dan lain-lain, sayang banget — tidak boleh masuk kabin. Tapi jangan buru-buru kecewa, karena PT KAI kasih solusi lewat layanan bagasi/kargo sepeda:
- Ada gerbong bagasi khusus sepeda atau kereta pembangkit yang ada tanda sepeda.
- Bisa kirim door-to-door atau antar-stasiun lewat layanan seperti PT KAI Logistik (Kalog).
Lumayan, sepedamu tetap bisa sampai tujuan—tanpa ganggu kenyamanan penumpang lain.
Ada Biaya Tambahan? Tentu!
Kalau bawa sepeda lipat ke kabin, ada tarif tambahan per kilogram tergantung kelas kereta:
- Eksekutif: Rp 10.000/kg
- Bisnis: Rp 6.000/kg
- Ekonomi: Rp 2.000/kg
Misalnya berat sepeda 15 kg, di kelas ekonomi tinggal tambah Rp 30.000. Bisa dipesan langsung via aplikasi KAI Access, kalau kuota masih tersedia.
Cara Booking Layanan Bagasi Sepeda di KAI Access
Mau bawa sepeda ke perjalanan? Simak cara gampangnya:
- Buka KAI Access → tentukan rute, tanggal, jumlah penumpang.
- Pilih kereta jarak jauh & kelas.
- Setelah pilih kursi, scroll ke bagian “Layanan Tambahan”, pilih Bagasi Sepeda.
- Setujuin syarat, lalu bayar sesuai tarif per kg.
- Kalau kuota penuh, akan notifikasi “tidak tersedia”.
- Datang ke stasiun 1 jam sebelum keberangkatan untuk isi label bagasi dan verifikasi.
- Pasang label tersebut di sepeda untuk di-scan saat boarding .
Jadi semua resmi dan aman, gaes!
Tips Bawa Sepeda/Skuter di Kereta
Biar pengalamanmu lebih smooth, ini beberapa tips keren:
- Ukur & timbang dulu sepeda/skuter sebelum berangkat.
- Lipat rapi, gunakan pelindung seperti cover atau bubble wrap jika perlu.
- Simpan kunci supaya gak hilang.
- Wajib datang 1–1,5 jam lebih awal untuk isi label dan proses verifikasi.
- Letakkan di space bagasi kabin, dekat kursi. Pilih kursi lorong biar gampang keluar-masuk.
- Bulatkan lagi kalau jalur ramai—tunjukkan etika sopan santun ke penumpang sekitar.
Rangkuman Aturannya
Jenis Alat | Boleh di Kabin? | Syarat & Sistem |
Sepeda lipat | Boleh | Berat ≤ 20 kg, roda ≤ 22″, dilipat, berlabel |
Skuter lipat/kereta bayi/kursi roda | Boleh | Sesuai ukuran bagasi kabin |
Sepeda non-lipat | Gak boleh | Harus kirim via kargo/bagasi khusus |
Biaya tambahan | Ada | Rp 2.000–10.000 per kg, tergantung kelas |
Kenapa Aturannya Segitu?
Tujuannya jelas biar:
- Nyaman bagi penumpang lain — gak ada barang besar memenuhi lorong.
- Keamanan — sepeda/skuter gak menghalangi evakuasi.
- Logistik — membuat alur board & buka kabin lebih lancar.
FAQ Singkat
Boleh bawa sepeda standar (MTB)?
Gak boleh ke kabin—gunakan layanan kargo/bagasi sepeda.
Skuter listrik boleh dibawa?
Kalau bisa dilipat dan muat aturan kabin, boleh—asal muat dimensi & berat.
Ada batas berapa barang mobilitas per penumpang?
Minimal satu unit per orang—setiap penumpang bisa bawa satu sepeda lipat atau skuter lipat.
Bagasi sepeda bisa refund kalau jadwal ganti?
Biasanya tidak otomatis. Kalau jadwal berubah, kamu perlu mengubah juga layanan bagasi di aplikasi.
Penutup
Jadi, boleh banget bawa sepeda lipat atau skuter lipat ke kereta—asal penuhi syarat berat, ukuran, dan bayar tarif bagasi. Gunakan layanan kargo kalau sepedamu non-lipat atau berat besar.
Dengan aturan ini, kamu tetap bisa gowes di destinasi tanpa ribet—kelar urusan transportasi dan gowes, semua happy.