Sambut Libur Panjang, KAI Tambah Dua Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Malang

STASIUNMALANG.COM – Guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada liburan nasional pada akhir Mei dan awal Juni 2025, PT KAI tambah dua perjalanan kereta api dari Stasiun Malang.

Luqman Arif, manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, pada Senin, 26 Mei 2025 menegaskan komitmen PT KAI untuk mengimplementasikan sistem layanan transportasi publik yang nyaman, dapat diandalkan, dan memuaskan para pelanggannya. Hal tersebut perlu mendapatkan penekanan, terlebih di saat mobilitas masyarakat berada di titik tertingginya.

Libur panjang yang akan berlangsung pada 28 Mei-2 Juni dan 5-10 Juni 2025 ini memang menjadi momentum bagus bagi KAI untuk melihat dan menguji sistem layanan kereta api yang diproyeksikan sebagai moda transportasi publik andalan di masa mendatang. Jika berhasil, bukan tidak mungkin bahwa masyarakat kelak lebih memilih kereta api ketimbang kendaraan pribadi untuk menghabiskan masa liburan.

“Peningkatan penumpang sangat potensial terjadi selama libur panjang kali ini. Untuk mengantisipasi, Stasiun Malang diberikan tambahan dua kereta api. Penambahan ini tentu demi terselenggaranya pelayanan yang maksimum kepada masyarakat,” ujar Luqman pada Senin, 26 Mei 2025.

Dua Kereta Api Tambahan, Gajayana dan Arjuno Ekspres

PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan dua kereta api tambahan, yaitu KA Gajayana Tambahan dan KA Arjuno Ekspres Tambahan. Tambahan dua kereta api ini demi memenuhi tingginya animo masyarakat selama dua periode libur panjang tersebut.

KA Gajayana Tambahan

Relasi: Malang – Gambir (Jakarta)

Kapasitas: 350 tempat duduk

Jadwal Operasional: 28 Mei–2 Juni dan 5–10 Juni 2025

Waktu Keberangkatan: Pukul 18.25 WIB dari Stasiun Malang

KA Gajayana Tambahan menjadi alternatif bagi masyarakat Malang dan sekitarnya yang ingin bepergian ke Jakarta dengan kenyamanan kelas eksekutif.

KA Arjuno Ekspres Tambahan

Relasi: Malang – Surabaya Gubeng

Kapasitas: 400 tempat duduk

Jadwal Operasional: 29 Mei–2 Juni dan 6–10 Juni 2025

Waktu Keberangkatan: Pukul 05.30 WIB dari Stasiun Malang

Kereta ini melayani perjalanan pendek antarkota di Jawa Timur, cocok bagi penumpang yang hendak beraktivitas di Surabaya saat musim libur.

Dengan tambahan dua perjalanan tersebut, selama masa libur panjang Stasiun Malang akan melayani total 13 perjalanan kereta api jarak jauh setiap hari, yang terdiri dari 11 kereta reguler dan 2 kereta tambahan.

Kapasitas Tempak Duduk Hingga 6.510 Kursi per Hari

Untuk keberangkatan dari Stasiun Malang, PT KAI menyediakan kursi/tempat duduk hingga maksimal 6.510 seat. Jumlah ini meningkat signifikan dari kapasitas harian biasa dan diharapkan mampu mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode puncak.

Menurut Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, peningkatan kapasitas ini menjadi bagian dari strategi pelayanan pelanggan. “Kami menyesuaikan pola operasi dengan tren perjalanan masyarakat. Libur panjang seperti ini membutuhkan perencanaan matang agar layanan tetap prima,” ujarnya.

Selain menambah jadwal, KAI juga melakukan peningkatan kesiapan armada dan fasilitas stasiun, termasuk pengecekan sarana prasarana, kesiapan sumber daya manusia, serta koordinasi lintas sektor untuk memastikan kelancaran perjalanan.

Daftar Lengkap Jadwal Keberangkatan KA Jarak Jauh dari Stasiun Malang

Selama masa libur panjang 2025 yang berlangsung mulai akhir Mei hingga awal Juni tersebut, berikut ini 13 kereta api yang berangkat dari Stasiun Malang. Ke-13 kereta api ini menangani perjalanan jarak jauh.

1. KA Malabar – Relasi Malang – Bandung, berangkat pukul 05.25 WIB

2. KA Arjuno Ekspres – Relasi Malang – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 05.30 WIB

3. KA Matarmaja – Relasi Malang – Pasarsenen, berangkat pukul 07.40 WIB

4. KA Ijen Ekspres – Relasi Malang – Ketapang, berangkat pukul 07.50 WIB

5. KA KeretaNagara – Relasi Malang – Purwokerto, berangkat pukul 08.25 WIB

6. KA Jayabaya – Relasi Malang – Pasarsenen, berangkat pukul 13.45 WIB

7. KA Gajayana – Relasi Malang – Gambir, berangkat pukul 14.55 WIB

8. KA Brawijaya – Relasi Malang – Gambir, berangkat pukul 16.00 WIB

9. KA Malabar (Sore) – Relasi Malang – Bandung, berangkat pukul 16.50 WIB

10. KA Tawangalun – Relasi Malang Kotalama – Ketapang, berangkat pukul 17.00 WIB

11. KA Majapahit – Relasi Malang – Pasarsenen, berangkat pukul 17.45 WIB

12. KA Gajayana Tambahan – Relasi Malang – Gambir, berangkat pukul 18.25 WIB

13. KA Malioboro Ekspres – Relasi Malang – Purwokerto, berangkat pukul 19.30 WIB

Kereta-kereta tersebut melayani berbagai rute populer menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Banyuwangi, dan kota-kota besar lainnya.

Pesan Tiket Lebih Awal dan Gunakan Kanal Resmi!

Mengantisipasi tingginya volume penumpang, KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan melakukan pembelian tiket melalui kanal resmi, seperti:

• Aplikasi Access by KAI
• Situs web resmi: kai.id
• Mitra penjualan resmi yang telah bekerja sama dengan KAI

“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan kereta api tambahan ini sebagai alternatif perjalanan selama libur panjang. Pastikan pembelian tiket dilakukan melalui kanal resmi dan hadir lebih awal di stasiun untuk kenyamanan serta kelancaran perjalanan,” tambah Luqman.

Strategi Operasional KAI Selama Masa Liburan

Dalam menghadapi momen padat penumpang, KAI menerapkan sejumlah strategi operasional, antara lain:

1. Pemeriksaan sarana dan prasarana: Termasuk pengecekan kondisi kereta, sistem persinyalan, dan kesiapan lintasan.
2. Penambahan personel layanan dan keamanan: Termasuk petugas loket, kondektur, dan petugas keamanan di stasiun serta di dalam kereta.
3. Koordinasi dengan instansi terkait: Seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran arus penumpang.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua perjalanan selama liburan dapat berjalan dengan aman, tepat waktu, dan nyaman bagi seluruh penumpang.

Imbauan untuk Penumpang: Pesan Tiket Lebih Awal

KAI mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pemesanan tiket, mengingat permintaan yang tinggi pada masa libur panjang. Tiket sudah dapat dipesan melalui berbagai kanal resmi, antara lain:

• Aplikasi Access by KAI
• Website kai.id
• Loket stasiun
• Agen dan mitra resmi KAI

Penumpang juga diingatkan untuk tidak menggunakan jasa calo karena berpotensi merugikan dan melanggar hukum. KAI menjamin bahwa seluruh transaksi melalui jalur resmi aman, transparan, dan bebas dari praktik penipuan.

Kereta Api sebagai Moda Transportasi Ramah Lingkungan

Penggunaan kereta api juga memberikan kontribusi positif terhadap upaya pengurangan emisi karbon. Dibandingkan moda transportasi darat lain seperti mobil pribadi atau bus, kereta api memiliki jejak karbon yang lebih rendah, menjadikannya pilihan ideal dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan.

PT KAI tambah dua perjalanan kereta api dari Stasiun Malang juga menjadi langkah strategis dalam memberikan layanan transportasi yang optimal selama libur panjang. Dengan kesiapan armada, peningkatan kapasitas, serta sistem pemesanan yang mudah diakses, masyarakat kini dapat bepergian dengan lebih tenang dan nyaman.

Di tengah meningkatnya kebutuhan transportasi, kereta api tetap menjadi pilihan utama yang tidak hanya efisien dan aman, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan. Untuk itu, KAI mengajak masyarakat merencanakan perjalanan sejak dini dan memanfaatkan layanan kereta api sebagai bagian dari gaya hidup cerdas dan berkelanjutan.