STASIUN MALANG. Malang, Jawa Timur – Libur panjang memperingati Kenaikan Isa Almasih membawa peningkatan signifikan dalam mobilitas masyarakat, terutama melalui moda transportasi kereta api. Salah satu titik aktivitas paling sibuk tercatat di Stasiun Malang, yang menjadi gerbang penting bagi warga menuju berbagai kota besar di Pulau Jawa.
Dalam pantauan terbaru, aktivitas keberangkatan dari Stasiun Malang terlihat mendominasi dibandingkan kedatangan. Hingga Sabtu (31/5) pukul 11.00 WIB, lebih dari 6.200 penumpang tercatat menggunakan layanan kereta api di stasiun ini. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.487 penumpang melakukan perjalanan keluar Malang, sementara 2.751 lainnya tiba di kota ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya (Daop 8) memperkirakan angka ini masih akan terus bertambah, seiring keberangkatan kereta api yang berlangsung hingga malam.
Untuk Minggu (1/6), proyeksi menunjukkan sekitar 5.400 penumpang akan menggunakan layanan dari dan menuju Stasiun Malang. Dari jumlah tersebut, mayoritas masih diprediksi merupakan penumpang yang berangkat dari kota ini.
“Kami terus memantau perkembangan penjualan tiket. Jumlah penumpang kemungkinan besar akan bertambah hingga mendekati keberangkatan. Kami mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanannya dan memesan tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI atau mitra penjualan lainnya,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Menurutnya, tren kenaikan jumlah pengguna kereta selama masa liburan panjang ini menjadi sinyal positif bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Selain efisiensi waktu, faktor kenyamanan dan keamanan menjadi alasan utama pengguna setia kereta api.
Melihat data dari hari-hari sebelumnya, tren peningkatan penumpang memang terlihat konsisten. Pada Rabu (28/5), lebih dari 6.000 penumpang menggunakan layanan KA dari Stasiun Malang, disusul dengan lonjakan signifikan pada Kamis (29/5), di mana total penumpang tembus 8.264 orang. Hari Jumat (30/5) pun tak kalah sibuk, dengan lebih dari 6.400 penumpang tercatat.
Selama periode liburan 28 Mei hingga 1 Juni 2025, KAI Daop 8 memperkirakan total pergerakan penumpang di Stasiun Malang akan menyentuh angka lebih dari 32.000 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 16.940 penumpang adalah mereka yang bepergian dari Malang, sementara sisanya merupakan penumpang yang datang ke kota ini. Angka tersebut masih berpotensi meningkat hingga penutupan masa libur.
Luqman menambahkan bahwa momen liburan ini menjadi indikator awal untuk menyambut puncak mobilitas pada musim liburan sekolah dan perayaan Idul Adha mendatang. “Kami berkomitmen menjaga layanan tetap prima dengan memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” tegasnya.
Di antara kereta api jarak jauh yang paling banyak diminati dari Stasiun Malang adalah KA Matarmaja, Jayabaya, Majapahit, Tawangalun, dan Malabar. Rute-rute tersebut menghubungkan Malang dengan kota-kota besar seperti Jakarta, Banyuwangi, dan Bandung. Khusus untuk Kamis (29/5), arus keberangkatan tertinggi tercatat dengan lebih dari 4.000 penumpang meninggalkan Malang menggunakan layanan kereta.
Sebagai penutup, KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang senantiasa memilih kereta api sebagai sarana utama perjalanan selama masa libur. Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut, KAI menyediakan layanan Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, serta kanal media sosial resmi perusahaan.
