STASIUNMALANG.COM – Menteri koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mewacanakan pemotongan harga tiket kereta untuk libur mudik lebaran 2025.
Rencana pemotongan (diskon) harga tiket liburan 2025 juga bakal diterapkan untuk moda transportasi umum lain semisal pesawat dan kapal laut. Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers di kantor Kemenko Perekonomian pada Jumat (31/1/2025).
Diskon Tiket Kereta Lebaran 2025 dalam Kajian
Seusai rapat koordinasi di kementerian IPK pada Rabu (5/2/2025), AHY menegaskan pihaknya tengah mengkaji dengan cermat wacana pemotongan harga tiket untuk sejumlah moda transportasi umum sebagaimana saat liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru) pada 2024 yang lalu.
Diskon tiket lebaran 2025 diperlukan sebagai antisipasi terahadap kemacetan lalu-lintas dan penumpukan kendaraan di jalur-jalur utama pemudik.
Di samping itu, di tengah bayang-bayang inflasi 2025-2027, pemerintah harus berhati-hati mengambil kebijakan. Namun demikian, pemerintah tetap berusaha keras menyiapkan stimulus agar harga kebutuhan bahan dasar pokok dan tarif angkutan umum dapat dijangkau masyarakat secara luas.
“Belum bisa diumumkan sekarang. Kami masih terus berhitung. Masih ada elemen lain yang harus kami hitung dengan cermat (terkait diskon tiket). Tapi, semangat kami tetap sama sebagaimana Natal kemarin,” ungkap AHY pada Rabu (5/2/2025) di kantor Kemenko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK).
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga mewacakan hal serupa pada akhir Januari 2025. Terkait wacana pemotongan harga tiket untuk libur lebaran 2025, Menko Hartarto lebih menekankan pada aspek daya beli masyarakat yang tengah menurun akibat arus inflasi yang menghantui.
“Kami menyoroti harga pangan dan tarif angkutan yang terjangkau saat idulfitri,” ucap Hartarto dalam konpers di kantornya pada Jumat (31/1/2025).
Antisipasi Traffic Menjelang Lebaran 2025
Sebagai langkah antisipatif terhadap melonjaknya traffic kendaraan menjelang libur lebaran 2025, pada Rabu (5/2/2025) Menko AHY bersama jajarannya melakukan koordinasi dengan Kementerian PU terkait manajemen lalu-lintas.
AHY meminta Kementerian PU untuk memastikan keamanan fisik ruas-ruas jalan menuju dermaga, bandara, terminal angkutan umum, dan stasiun kereta.
“Secara khusus saya meminta Kementerian PU agar memeriksa keamanan fisik jalan, tol atau non-tol, akses ke dermaga, bandara, terminal angkutan umum, dan stasiun kereta api. Akses-akses ini harus bebas hambatan,” kata AHY pada Rabu (5/2/2025) di kantor IPK, Jakarta.
AHY juga mewanti-wanti agar Kementerian PU segera melakukan perbaikan fisik jalan akibat genangan air di beberapa titik penting seperti akses menuju Bandara Soehat yang beberapa waktu lalu tergenang banjir.
Sebelumnya, Menko AHY juga mewacanakan WFA (work from anywhere) agar kepadatan di jalur utama pemudik dapat dikendalikan. Wacana ini, menurut AHY, sudah dikoordinasikan bersama dengan Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi).
Perlu diketahui, momentum libur lebaran 2025 ini bersamaan dengan libur Hari Raya Nyepi. Untuk itu, kepadatan di jalanan bakal sulit dihindari. Untuk itu, pewanacaan kebijakan diskon tiket kereta lebaran 2025 diharapkan dapat mengurai persoalan tahunan ini.