Daftar Isi
STASIUNMALANG.COM — KA Majapahit New Generation adalah kereta kelas ekonomi-eksklusif yang melayani perjalanan Malang (ML)—Pasar Senen Jakarta melalui jalur utara Jawa. Sejak kereta ini menggunakan rangkaian baja nirkarat (stainless steel) pada 2024, struktur interior, seat, dan berbagai furnitur gerbong KA Majapahit juga berubah secara total.
Perubahan ini juga secara langsung berdampak pada sistem layanan. Untuk itu, KA Majapahit –yang belakangan disebut sebagai Majapahit New Generatin- secara mengejutkan hadir sebagai KA ekonomi dengan layanan laiknya KA kelas eksekutif/bisnis. Tak mengherankan jika kini para eksekutif dan kalangan pebisnis juga mulai mempertimbangkan KA Majapahit sebagai salah satu opsi terbaik di tengah melambungnya harga tiket kereta dan angkutan umum lainnya.
Artikel ini akan menguraikan sejumlah keunggulan, jadwal & rute, dan cara memesan tiket KA Majapahit secara lengkap dan terkini.
A. Profil Kereta Majapahit
Awalnya adalah Senja Kediri, sebuah rangkaian kereta eksekutif yang beroperasi dari stasiun Kediri ke stasiun Senen. Ini berlangsung nyaris sepanjang Desember 2009.
Pada 23 Desember 2009, jangkauan operasi Senja Kediri diperpanjang sampai Tulungangung, dan pada 2011 sudah mencapai Malang. Setelah lebih kurang setahun beroperasi untuk Malang—Senen, pada Maret 2012 Senja Kediri berganti nama menjadi Senja Singosari. Nama “Senja” ini dipertahankan agaknya untuk menandai jam operasionalnya yang memang di waktu senja. Perubahan nama ini juga mengiringi penerbitan GAPEKA (grafik perjalanan kereta api) oleh PT KAI pada tahun yang sama.
Satu dasawarsa kemudian, Senja Singosari berganti nama lagi menjadi “Majapahit” –yang juga menandai penurun kelas: dari bisnis ke ekonomi. Namun, kelas ekonomi Majapahit berbeda dengan kelas ekonomi milik Matarmaja atau Jayabaya.
Kelas ekonomi Majapahit adalah kelas ekonomi plus, yakni sebuah gerbong dengan tarif ekonomi namun membawakan layanan dan kelayakan kelas yang semi-eksekutif.
B. Keunggulan dan Layanan KA Majapahit
Dibandingkan dengan generasi terdahulunya, Majapahit New Generation jelas memiliki keunggulan dan sistem layanan yang “lebih berkelas.” Maka pada versi terbaru ini, KA Majapahit hadir secara lebih eksklusif baik dari sisi kelengkapan bingkai interior muapun dari teknologi mesin dan polesan badan di sisi eksterior, antara lain;
1. Kereta Majapahit Menggunakan Teknologi Modern
Kecanggihan teknologi kereta Majapahit New Generation ini sudah tampak sejak Anda menapakkan kaki pertama kali di pintu gerbongnya. Kereta ini memang sudah dibekali pintu semi otomatis yang bisa tertutup atau terbuka sendiri, dengan kendali di kabin masinis.
Dengan kata lain, pintu akan otomatis terbuka atau tertutup di semua tempat pemberhentian. Namun begitu, pintu ini masih bisa Anda buka atau tutup secara manual dengan memencet tombol di bagian samping pintu.
Di samping itu, KA Majapahit juga dilengkapi dengan digital board yang menampilkan informasi seperti suhu ruangan gerbong, kecepatan kereta, stasiun terdekat, dan perkiraan waktu tiba. Keperluan pengisian daya juga terakomodasi, seperti colokan untuk pengisian daya gawai, dan pula port USB di bagian tengah tempat duduk.
Kereta New Generation ini juga dikenal karena suspensinya yang empuk dan senyap, karena dibekali sambungan antar-gerbong yang super tebal.
2. Interior Kereta Majapahit Estetis
Setelah melewati pintu dan Anda mulai masuk ke bagian dalam gerbong, mata akan tertuju pada sejumlah furnitur yang terlihat mewah dan sekaligus estetis. Dengan balutan warna silver yang dominan, ia terlihat lebih anggun dan elegan layaknya kereta Argo.
Di bagian lain juga terdapat musala yang dinding dan lantainya berbahan kayu –sebuah racikan instalasi yang pas di dalam sebuah “gedung” yang didominasi baja. Ini tentu menambah kesan estetis kereta kelas ekonomi ini.
3. Kursi yang Empuk dan Fleksibel
Kursi/tempat duduk yang dipakai kereta Majapahit berasal dari jenis yang umum dipakai pada kelas eksekutif, yakni kursi dengan bahan yang lembut nan empuk. Ia bahkan bisa diputar hingga 180 derajat.
Dengan kursi yang fleksibel seperti itu memungkinkan penumpang memilih posisi, yakni duduk searah dengan arah kereta meluncur atau duduk berhadap-hadapan dengan penumpang lain. Jika Anda bepergian dengan keluarga, tentu ini sangat membantu bila Anda hendak duduk dengan posisi berhadap-hadapan dengan anggota keluarga.
Di samping itu, dengan bagian bawah tempat kaki berselonjor yang lebih lebar, penumpang tidak lagi harus menekuk atau adu lutut dengan penumpang lain di ruangan yang sama.
4. Toilet Berkelas Bisnis
KA Majapahit New Generation melengkapi perjalanan penumpang dengan ketersediaan toilet layaknya di kelas bisnis. Pemakaiannya pun memisahkan laki-laki dan perempuan.
Dengan menggunakan kloset duduk, toilet ini didesain secara minimalis, misalnya selain untuk buang hajat, penumpang juga bisa bermudhu. Di samping itu, di toilet perempuan juga disediakan mejat lipat untuk mengganti popok balita.
C. Jadwal, Rute, Harga & Cara Memesan Tiket Kereta Majapahit
Kereta Majapahit meluncur dari stasiun Malang Kotabaru mulai pukul 18:30, dan tiba di stasiun pasar Senen pada keesokan harinya pada pukul 10:08 (lebih kurang 15 jam 30 menit). Berikut selengkapnya.
1. Jadwal
| Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
|---|---|---|
| Malang Kotabaru (ML) | - | 18:30 WIB |
| Malang Kotalama (MLK) | 18:35 WIB | 18:37 WIB |
| Kepanjen (KPN) | 18:58 WIB | 19:01 WIB |
| Wlingi (WG) | 19:47 WIB | 19:51 WIB |
| Blitar (BL) | 20:10 WIB | 20:15 WIB |
| Tulungagung (TA) | 20:44 WIB | 20:47 WIB |
| Kediri (KD) | 21:13 WIB | 21:18 WIB |
| Nganjuk (NJ) | 22:14 WIB | 22:17 WIB |
| Madiun (MN) | 22:57 WIB | 23:10 WIB |
| Paron (PRN) | 23:33 WIB | 23:35 WIB |
| Walikukun (WK) | 00:04 WIB | 00:17 WIB |
| Solo Jebres (SK) | 00:57 WIB | 01:10 WIB |
| Semarang Tawang (SMT) | 03:33 WIB | 03:50 WIB |
| Pekalongan (PK) | 05:04 WIB | 05:11 WIB |
| Tegal (TG) | 05:58 WIB | 06:07 WIB |
| Cirebon Prujakan (CPN) | 07:03 WIB | 07:12 WIB |
| Jatinegara (JNG) | 09:56 WIB | 09:58 WIB |
| Pasar Senen (PSE) | 10:08 WIB | - |
2. Rute Perjalanan
Secara umum, Majapahit New Generation menyusuri lintasan jalur utara Jawa, yakni:
Malang Kotabaru—Malang Kotalama¬—Kepanjen—Wlingi—Blitar—Tulungagung—Kediri—Nganjuk—Madiun—Paron—Walikukun—Solo Jebres—Semarang Tawang—Pekalongan—Tegal—Cirebon Prujakan—Jatinegara¬—Pasar Senen.
3. Harga Tiket KA Majapahit
Weekdasy (Senin-Kamis): Rp290.000 – Rp320.000
Weekend (Jumat-Minggu): Rp330.000 – Rp390.000
Liburan Nasional (Lebaran, Natal, Tahun Baru, dst): Rp460.000
4. Cara Memesan Tiket Kereta Majapahit
Sebagaimana cara memesan tiket kereta yang lain, jika Anda hendak membooking tiket KA Majapahit Anda tinggal memesannya via official partner pembayaran tiket kereta api seperti;
- Tiket.com
- DANA
- Pegipegi
- Traveloka
- KAI Access
Anda pun bisa memesannya melalui;
- Kantor Pos
- Kartu Debit dan Kartu Kredit
- Gerai retail
- Virtual Account semua bank nasional seperti BCA, BRI, dan BNI.
D. Tips Perjalanan Menggunakan Kereta Majapahit
Sebagai kereta ekonomi, KA Majapahit tentu menempuh perjalanan yang lebih lama ketimbang kereta eksekutif atau bisnis. Untuk itu, Stasiunmalang.com memberikan sejumlah tips yang barangkali dapat Anda pertimbangkan.
- Upayakan fisik Anda sehat walafiat, fit 100 persen. Perjalanan jauh tentu menguras tenaga yang tidak sedikit, dan untuk itu perjalanan ini membutuhkan kebugaran fisik yang prima.
- Karena KA Majapahit adalah kereta kelas ekonomi dengan layanan semi premium, maka antrian pelanggan agaknya sulit dihindarkan. Untuk itu, usahakan memesan tiket jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan.
- Pada momentum libur, sebagaimana umum, okupansi tiket kereta juga selalu penuh. Untuk menghindarinya, sekali lagi, upayakan memesan tiket sebelum musim liburan tiba.
Demikian artikel ini dibuat. Semoga perjalanan Anda menyenangkan, liburan Anda mengasyikkan, dan selalu berhati-hatilah dalam perjalanan. Kereta Majapahit rute Malang—Jakarta adalah kereta enokomi dengan pelayanan dan kelengkapan yang plus, juara di kelasnya.
