STASIUN MALANG – Setelah sempat bikin panik karena gangguan operasional di jalur rel Stasiun Pegadenbaru, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya akhirnya mengumumkan bahwa kondisi sudah kembali normal. Jalur rel yang sebelumnya bermasalah itu kini sudah bisa dilewati kereta api lagi, meskipun masih dengan kecepatan terbatas demi jaga-jaga keselamatan.
Gangguan ini terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025, dan langsung ditangani dengan cepat oleh tim gabungan teknis KAI. Nggak main-main, ada sekitar 200 personel yang diterjunkan buat ngebut ngebenerin kondisi di lapangan. Hasilnya? Kedua jalur yang sempat terdampak dinyatakan aman dan bisa dipakai kembali secara bertahap.
“Kami apresiasi kerja keras semua tim dan stakeholder yang bantuin penanganan ini. Perjalanan kereta dari dan ke wilayah Daop 8 Surabaya, termasuk Stasiun Malang, sekarang udah kembali normal,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Penumpang Dapat Kompensasi 100%
Meskipun situasi udah terkendali, efek dari gangguan ini sempat bikin 403 penumpang di Stasiun Malang batal berangkat. Tapi tenang, KAI kasih refund penuh alias 100% buat semua penumpang yang terdampak. Entah itu karena batal jalan, atau karena keretanya sempat delay parah.
Proses pengembalian bea tiket ini bisa dilakukan di semua loket stasiun online. Cukup datang dalam waktu 7 x 24 jam sejak jadwal keberangkatan, dan gak ada biaya admin yang dipotong. Enak, kan?
“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Tapi kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, termasuk mempercepat normalisasi jalur secepat mungkin,” tambah Luqman.
Jangan Lupa Pantau Update Lewat Access by KAI
Buat Sobat yang mau tetap up-to-date soal info perjalanan, KAI menyarankan untuk rutin cek aplikasi Access by KAI, call center 121, atau akun media sosial resmi KAI. Segala informasi terbaru bakal diupdate di situ, jadi Sobat nggak perlu khawatir ketinggalan kabar penting.
Kronologi Singkat: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru
Masih ingat? Kejadian bermula saat KA Argo Bromo Anggrek 1 yang berangkat dari Surabaya Pasarturi menuju Jakarta Gambir mengalami insiden anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang. Kejadiannya sekitar jam 15.30 WIB pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Menurut keterangan dari Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, untungnya nggak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tapi memang ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan.
“Tidak ada korban jiwa. Kami langsung kirim tim ke lokasi untuk cek kondisi,” ujar Dony.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa total ada lima gerbong kereta yang anjlok. Kondisi ini bikin jalur rel di dua arah jadi tertutup karena badan kereta menghalangi lintasan.
“Info awal, lima gerbong anjlok dan jalur hulu-hilir sempat ketutup,” kata Muhibbuddin.
Tim teknis langsung meluncur ke lokasi buat ngecek dan nanganin kondisi pasca insiden. Dan seperti yang udah diumumkan, saat ini semua jalur udah dinyatakan aman buat dipakai lagi.
Gangguan operasional memang bisa terjadi kapan aja, tapi yang penting adalah respons cepat dan komitmen untuk memperbaiki. Dalam kasus ini, KAI menunjukkan kesigapan mereka—dari penanganan teknis hingga layanan pelanggan yang tetap diprioritaskan. Buat Sobat yang mau naik kereta dari Stasiun Malang, sekarang nggak perlu khawatir lagi. Jalur sudah kembali normal dan semua layanan udah on track seperti biasa.